Everything has changed and will not be the same again.
Kalimat itu muncul dalam pikiran saya setelah berkomen2 dengan salah seorang sahabat tadi sebuah situs jejaring sosial Facebook. Dan mendorong saya untuk menulis dengan kalimat tersebut.
Dulu,
Saya seoarang gadis kecil yang manja dan terkesan attractive semasa TK hingga SD.
Setiap berangkat ke sekolah, saya selalu menata rambut sendiri dengan gaya yang selalu berubah tiap harinya, terkadang Guru mengatakan bahwa saya anak yang centil. Tetapi sosok saya juga dapat mengingatkan mereka sebagai seorang anak yang selalu berada di urutan 3 besar (rangking), hehehe...
Dulu, masa kecil merupakan masa yang menyenangkan tanpa ada beban apapun.
Dulu,
Semasa SMP, saya merasa menjadi anak yang mungkin bisa dibilang ambisius dalam pendidikan. Ya, saya memang masuk ke sekolah yang merupakan sekolah favorit di tempat tinggal saya. Namun, saya berada di kelas yang dibandingkan dengan empat kelas lainnya, kelas saya dinilai paling buruk. Hingga naik ke kelas dua, saya dapat masuk ke sebuah kelas yang jika dibandingkan dengan empat kelas lainnya, merupakan kelas yang dinilai paling baik dan paling dibanggakan. Dulu, mungkin itu situasi yang berat bagi saya, di mana saya menghadapi kesulitan dalam persaingan dan belajar beradaptasi dengan banyak teman.
Dulu,
SMA dianggap banyak orang merupakan masa yang paling menyenangkan ketika masa sekolah. Namun berbeda dengan saya, karena ini masa di mana saya cenderung pasif di sekolah. Hanya belajar dan belajar, dan selalu malas ketika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Bahkan bermain ke rumah teman pun jarang.
Yang saya ingat dan paling menyenangkan adalah ketika di tempatkan di sebuah kelas dan mendapatkan teman – teman yang menyenangkan. Kelas ini biasa kami sebut SELSOIRO (Kelas XI / XII IPS 2).
Dulu,
Saya dituntut untuk berpikir secara dewasa setelah saya masuk perguruan tinggi. Masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dan akan selalu teringat. Berbeda dengan masa SMA, ketika kuliah saya cenderung aktif. Tidak hanya belajar dan belajar, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan yang tak kunjung selesai. Bergabung dengan Komunitas Film, Panitia Kegiatan, Asisten Dosen, Tim Promosi, semua saya coba lakukan. Dan masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dengan adanya sahabat- sahabat baik yang selalu memberi support.
Dulu,
Semasa SMP, saya merasa menjadi anak yang mungkin bisa dibilang ambisius dalam pendidikan. Ya, saya memang masuk ke sekolah yang merupakan sekolah favorit di tempat tinggal saya. Namun, saya berada di kelas yang dibandingkan dengan empat kelas lainnya, kelas saya dinilai paling buruk. Hingga naik ke kelas dua, saya dapat masuk ke sebuah kelas yang jika dibandingkan dengan empat kelas lainnya, merupakan kelas yang dinilai paling baik dan paling dibanggakan. Dulu, mungkin itu situasi yang berat bagi saya, di mana saya menghadapi kesulitan dalam persaingan dan belajar beradaptasi dengan banyak teman.
Dulu,
SMA dianggap banyak orang merupakan masa yang paling menyenangkan ketika masa sekolah. Namun berbeda dengan saya, karena ini masa di mana saya cenderung pasif di sekolah. Hanya belajar dan belajar, dan selalu malas ketika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Bahkan bermain ke rumah teman pun jarang.
Yang saya ingat dan paling menyenangkan adalah ketika di tempatkan di sebuah kelas dan mendapatkan teman – teman yang menyenangkan. Kelas ini biasa kami sebut SELSOIRO (Kelas XI / XII IPS 2).
Dulu,
Saya dituntut untuk berpikir secara dewasa setelah saya masuk perguruan tinggi. Masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dan akan selalu teringat. Berbeda dengan masa SMA, ketika kuliah saya cenderung aktif. Tidak hanya belajar dan belajar, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan yang tak kunjung selesai. Bergabung dengan Komunitas Film, Panitia Kegiatan, Asisten Dosen, Tim Promosi, semua saya coba lakukan. Dan masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dengan adanya sahabat- sahabat baik yang selalu memberi support.
Sekarang,
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2AtBbnWMZzPZzNdD-hAWfifRA9yqni2dpAbA9pLqNG-nx9POnbWcpo3-JrjAoL_P5HBx-hVONU0pGU9J4x1KiNkEfQIsh7qlRalAf1Q1fs34jne7BAHcMTUxKiUHC8kDFOwx7qQG3lnkr/s320/timthumb.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar