Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Everything has changed and will not be the same again

  • Sabtu, 10 Maret 2012
  • Aprillia Handini
  • Label:
  • Dulu ya dulu, sekarang ya sekarang.
    Everything has changed and will not be the same again.



    Kalimat itu muncul dalam pikiran saya setelah berkomen2 dengan salah seorang sahabat tadi sebuah situs jejaring sosial Facebook. Dan mendorong saya untuk menulis dengan kalimat tersebut.



    Dulu,

    Saya seoarang gadis kecil yang manja dan terkesan attractive semasa TK hingga SD.

    Setiap berangkat ke sekolah, saya selalu menata rambut sendiri dengan gaya yang selalu berubah tiap harinya, terkadang Guru mengatakan bahwa saya anak yang centil. Tetapi sosok saya juga dapat mengingatkan mereka sebagai seorang anak yang selalu berada di urutan 3 besar (rangking), hehehe... 
     Dulu, masa kecil merupakan masa yang menyenangkan tanpa ada beban apapun.

    Dulu,

    Semasa SMP, saya merasa menjadi anak yang mungkin bisa dibilang ambisius dalam pendidikan. Ya, saya memang masuk ke sekolah yang merupakan sekolah favorit di tempat tinggal saya. Namun, saya berada di kelas yang dibandingkan dengan empat kelas lainnya, kelas saya dinilai paling buruk. Hingga naik ke kelas dua, saya dapat masuk ke sebuah kelas yang jika dibandingkan dengan empat kelas lainnya, merupakan kelas yang dinilai paling baik dan paling dibanggakan. Dulu, mungkin itu situasi yang berat bagi saya, di mana saya menghadapi kesulitan dalam persaingan dan belajar beradaptasi dengan banyak teman.


    Dulu,

    SMA dianggap banyak orang merupakan masa yang paling menyenangkan ketika masa sekolah. Namun berbeda dengan saya, karena ini masa di mana saya cenderung pasif di sekolah. Hanya belajar dan belajar, dan selalu malas ketika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Bahkan bermain ke rumah teman pun jarang.
    Yang saya ingat dan paling menyenangkan adalah ketika di tempatkan di sebuah kelas dan mendapatkan teman – teman yang menyenangkan. Kelas ini biasa kami sebut SELSOIRO (Kelas XI / XII IPS 2).

    Dulu,

    Saya dituntut untuk berpikir secara dewasa setelah saya masuk perguruan tinggi. Masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dan akan selalu teringat. Berbeda dengan masa SMA, ketika kuliah saya cenderung aktif. Tidak hanya belajar dan belajar, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan yang tak kunjung selesai. Bergabung dengan Komunitas Film, Panitia Kegiatan, Asisten Dosen, Tim Promosi, semua saya coba lakukan. Dan masa ini merupakan masa yang paling menyenangkan dengan adanya sahabat- sahabat baik yang selalu memberi support.


    Sekarang,
    Saya bukan lagi seorang gadis kecil ataupun remaja lagi. Saya seorang wanita berumur 22 tahun dan telah bekerja di sebuah Hotel Berbintang di Kota Semarang. Awal masa ini adalah di mana saya sadar bahwa sekolah tidak sama dengan kerja. Lingkungan, situasi, teman – teman, tanggung jawab, cara berpikir, konflik yang terjadi, semuanya sangat berbeda. Pernah terpikirkan, andai kembali ke masa yang lalu, tapi itu tidak akan mungkin terjadi. Yang lalu hanyalah kenangan dan merupakan bagian dari sejarah hidup yang tak kan terulang kembali. Now, It’s the real world and will be the part of my life. Everything has changed, I’m not a little girl anymore, I’m a woman. A woman is always be grateful and must be a strong woman to face it all. And I can, just because the strength of God.

    0 komentar:

    Posting Komentar