Bodoh,
Satu kata yang
terlintas setelah semua berakhir.
Bodoh karena mengawalinya dengan sebuah pemikiran yang
bodoh,
Bodoh karena
menganggap semua nya adalah hal yang biasa,
Dan bodoh karena terlambat untuk menyadarinya,
Bahwa rasa itu timbul dan tumbuh dengan cepat.
Rasa,
Rasa, kata yang entah kapan ada dan tumbuh di hatiku,
Suatu rasa yang terlambat untuk disadari,
Dan suatu rasa yang sekarang tidak akan pernah bisa diungkapkan.
Rasa cinta, rasa sayang, rasa rindu, sekarang hanya dapat
tersimpan,
Akan lebih baik
tersimpan dan tertutup rapat dari pada menyakitkan untuk diungkapkan.
Sedih,
Satu kata yang tidak mungkin dihindari,
Seberapa keras untuk tersenyum, tidak akan menghilangkan
rasa sedih,
Seberapa keras untuk ceria, akan terasa lebih menyakitkan.
Seberapa keras untuk terlihat cantik dengan make up, tidak akan bisa mencegah air mata tetap mengalir.
Sakit,
Hati ini tidak merasa sakit,
Lebih menyakitkan adalah ketika melihat dia sedih dan tak
bersemangat.
Sabar,
Kata yang selalu terucap dari bibir para sahabat,
Sabar, sesuatu yang mudah terucap tetapi susah untuk
dilakukan.
Sabar, sesuatu yang akan kulakukan tapi entah sampai kapan.
Entah sampai kapan aku bias bersabar dan bertahan.
Apakah sampai di masa ketika orang lain datang dan menjadi
bagian dari hidup kita masing – masing?
It’s God only knows..
Melupakan
Melupakan, apakah hal yang benar untuk dilakukan?
Melupakan, apakah hal yang mudah untuk dilakukan?
Melupakan, apakah ini hal yang tidak menyakitkan?
Seberapa banyak tekanan yang ada untuk melupakan,
Semua kenangan itu tidak akan pernah bisa aku lupakan,
Karena kamu dan kenangan itu pernah merupakan bagian dari
hidupku.
= Sekedar coretan tangan =
===========================|@|@|@|@|@|@|================================