Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

And I become stupid

  • Kamis, 23 Februari 2012
  • Aprillia Handini
  • Label:

  • Bodoh,
    Satu kata yang terlintas setelah semua berakhir.
    Bodoh karena mengawalinya dengan sebuah pemikiran yang bodoh,
    Bodoh karena menganggap semua nya adalah hal yang biasa,
    Dan bodoh karena terlambat untuk menyadarinya,
    Bahwa rasa itu timbul dan tumbuh dengan cepat.

    Rasa,
    Rasa, kata yang entah kapan ada dan tumbuh di hatiku,
    Suatu rasa yang terlambat untuk disadari,
    Dan suatu rasa yang sekarang tidak akan pernah bisa diungkapkan.
    Rasa cinta, rasa sayang, rasa rindu, sekarang hanya dapat tersimpan,
    Akan  lebih baik tersimpan dan tertutup rapat dari pada menyakitkan untuk diungkapkan.

    Sedih,
    Satu kata yang tidak mungkin dihindari,
    Seberapa keras untuk tersenyum, tidak akan menghilangkan rasa sedih,
    Seberapa keras untuk ceria, akan terasa lebih menyakitkan.
    Seberapa keras untuk terlihat cantik dengan make up,  tidak akan bisa  mencegah air mata tetap mengalir.

    Sakit,
    Hati ini tidak merasa sakit,
    Lebih menyakitkan adalah ketika melihat dia sedih dan tak bersemangat.

    Sabar,
    Kata yang selalu  terucap dari bibir para sahabat,
    Sabar, sesuatu yang mudah terucap tetapi susah untuk dilakukan.
    Sabar, sesuatu yang akan kulakukan tapi entah sampai kapan.
    Entah sampai kapan aku bias bersabar dan bertahan.
    Apakah sampai di masa ketika orang lain datang dan menjadi bagian dari hidup kita masing – masing?
    It’s God only knows..

    Melupakan
    Melupakan, apakah hal yang benar untuk dilakukan?
    Melupakan, apakah hal yang mudah untuk dilakukan?
    Melupakan, apakah ini hal yang tidak menyakitkan?
    Seberapa banyak tekanan yang ada untuk melupakan,
    Semua kenangan itu tidak akan pernah bisa aku lupakan,
    Karena kamu dan kenangan itu pernah merupakan bagian dari hidupku.

    = Sekedar coretan tangan =

    ===========================|@|@|@|@|@|@|================================



    Deep in my heart

  • Kamis, 02 Februari 2012
  • Aprillia Handini
  • Label:
  • If I can repeat the time, wishing it back to the starting point where everything is yet to happen.

    But, it will never happen.
    Because life is always running and without the "undo" that always accompany.

    Regret? The word that is always remembered but too dumb to do.
    Sad? Do not want to feel it but always covered my loneliness.
    Desperate? It's not going to happen.
    Survive? Maybe.

    Should it be ?

    How strong am I to survive?
    Whether if I survive, all this may pass?
    Or if I survive, this could all end?
    Too many questions that arise.
    I want to "delete" this is all from memory.
    But make it always was "restore" in my memory.

    So, What should I do?
    Is this God way to bring together us?