Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

The Strength of Tears

  • Rabu, 20 April 2011
  • Aprillia Handini
  • Hmm, menanggapi kothbah gereja beberapa waktu lalu, saya sedikit tertarik untuk mencari di internet, apakah benar seperti itu. So, saya langsung mencari informasinya dan mendapatkan banyak sekali artikel yang mendukung ulasan kothbah tersebut. Informasi - informasi yang saya dapat, langsung aku ringkas seperti berikut ini.

    Jika anda termasuk kalangan orang yang menganggap bahwa menangis adalah tanda lemah dan ketidakdewasaan seseorang. Menangis hanya suatu tindakan yang tidak ada gunanya dan membuang waktu. Maka anda salah! Jika anda tahu manfaat dari menangis, maka anda akan mensyukuri salah satu nikmat Allah ini.


    1. Membantu penglihatan
    Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

    2. Membunuh bakteri
    Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

    3. Meningkatkan mood
    Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

    4. Mengeluarkan racun
    Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.
    Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

    Penelitian lain menunjukkan, air mata yang kita keluarkan karena kesedihan memiliki kandungan protein yang tinggi.

    5. Mengurangi stres
    Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
    Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

    Beberapa fakta mengenai air mata,

    Perempuan lebih banyak menangis 4 kali lipat dari laki-laki. Karena hal ini juga rata-rata usia perempuan lebih panjang dari laki-laki. Karena terbukti menangis dapat mengeluarkan racun yang diproduksi tubuh melalui kucuran air mata. Atau dengan kata lain, menahanair mata menyebabkan tumbuhnya racun.

    Seorang peneliti modern mengatakan, perempuan menangis sebanyak 3 - 5 kali dalam sebulan. 73% perempuan menagis karena laki-laki. 6% perempuan tidak menangis saat mengalami tekanan syaraf. 74% perempuan mengeluarkan air mata yang cukup deras saat menangis dan 85% merasa lega setelah menangis.

    Cafe kesedihan di China bagian timur ramai didatangi pengunjung yang ingin menumpahkan kesedihannya meski ditarif mahal perjam (50 yuan / US$ 6). Di cafe itu disediakan bawang, cabe merah, sapu tangan dan music melankolis untuk membantu pengunjung mencurahkan air matanya.

    Dan bayi ternyata sudah menangis semenjak berada di dalam rahim.

    Dan masih banyak fakta lainnya. Jadi bila anda berada pada satu situasi di mana menangis itu diperbolehkan dan secara social dapat diterima, maka demi kesehatan anda, menangislah. Tumpahkan dan lepaskan perasaan-perasaan sedih atau emosi yang terpendam dalam batin anda.

    Quote dari pendeta Tony Subiantono kemarin cukup menarik juga, "Laki - laki sejati adalah seorang laki - laki yang dapat menangis".

    -Berbagai Sumber-
    FB : 31 Mei 2010

    0 komentar:

    Posting Komentar